![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZUnMbP_9-a1aUVj30PpcTHpNtYdZWacwamqFRe9e9HCK9ru6CSRpFGjJhzVzif_e-1qc1G-k0LgsHtpsFJYVzSPWAsVFEbI1NlbHhNgpLAW0-M5pZ9f7atHYixW_F-KU3o4Blyb9KVw/s320/dajjal-ayat.jpg)
DAJJAL adalah fitnah (cobaan, kesesatan, huru hara, dan kekufuran) terbesar yang akan muncul di akhir zaman.
Tiada seorang nabi pun yang diutus ke muka bumi kecuali telah mengingatkan manusia akan fitnah Dajjal.
Dari Anas bin Malik t berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tiadalah Allah
mengutus seorang nabi pun kecuali pasti para nabi itu telah mengingatkan
umatnya akan orang yang buta sebelah lagi pendusta, ingatlah
sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah dan sesungguhnya Rabb kalian
tidaklah buta sebelah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin—rahimahullaah—mengatakan, “Fitnah
yang paling besar di muka bumi sejak Allah ciptakan Adam adalah fitnah
Dajjal. Karena itu, tidak ada seorang nabi pun sejak nabi Nuh sampai
Muhammad kecuali mereka sudah mengingatkan kaumnya akan bahaya Dajjal,
sebagai peringatan darinya.” (Al-Majmu’ Ats-Tsamiin II/175).
Di antara kiat yang diajarkan Rasulullah r kepada umatnya agar terhindar
dari fitnah Dajjal yang begitu dahsyat adalah memohon perlindungan
kepada Allah I ketika shalat, pada saat tasyahud akhir, sebelum salam
dengan doa: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati,
serta dari kejahatan fitnah al-Maasih ad-Dajjal.” (HR.Muslim).
Dari Mana Dajjal Akan Muncul?
Mari kita simak beberapa hadits berikut:
Dari Fatimah binti Qais—radhiyallahu ‘anha—bahwa beliau pernah mendengar
Nabi shallallahu bersabda: “Tidaklah dia (Dajjal) di laut Syam, atau
laut Yaman.Tidak! Tetapi dari arah timur. Dia dari arah timur, dia dari
arah timur.” Dan beliau berisyarat dengan tangannya ke arah timur.” (HR.
Muslim no. 2942).
Dari Abu Bakr ash-Shidiq t, bahwa Rasulullah r pernah bersabda: “Dajjal
keluar dari daerah timur, namanya Khurasan.” (HR. Timidzi 2237 dan
dishahihkan al-Albani dalam Shahih Jami’ ash-Shaghir).
Khurasan
Satu wilayah yang luas di sebelah timur Jazirah Arab. Saat ini, yang
termasuk wilayah Khurasan: Nishapur (Iran), Herat (Afganistan), Merv
(Turkmenistan), dan berbagai negeri di Selatan sungai Jihun (sungai Amu
Darya). (Mu’jam al-Buldan, 2:350).
Dari Anas bin Malik t, Rasulullah r bersabda: “Dajjal akan keluar dari
daerah Yahudiyah Asbahan. Dia bersama 70 ribu orang Yahudi.” (HR.
Ahmad).
Asbahan
Sering juga disebut Asfahan. Termasuk wilayah Iran, 340 km di selatan Teheran.
Bukhtanshar menyerang Baitul Maqdis dan menjadikan penduduknya sebagai
tawanan, bersama orang Yahudi, kemudian mereka ditempatkan di Asfahan.
Akhirnya wilayah tersebut dinamakan kampung Yahudiyah. Ibu kota Asfahan
saat ini adalah Yahudiyah (Mu’jam al-Buldan, 1:208).
Hanya saja, fenomena kehadiran Dajjal mulai semarak di kalangan umat
manusia, setelah dia berada di daerah antara Irak dan Syam (kawasan 4
negara: Suriah, Palestina, Libanon, dan Yordania).
Dari Nawwas bin Sam’an t, bahwa Rasulullah bersabda: “Dajjal keluar di
daerah antara Syam dan Iraq. Kemudian dia membuat kerusakan di sebelah
kanan dan kirinya. Wahai hamba Allah! Kuatkan iman kalian!” (HR. Muslim
2937 dan Ibn Majah 4075).
Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan: “Pertama mulai munculnya Dajjal di
Asbahan, tepatnya di dataran bebatuan, yang dinamakan kampung Yahudiyah.
Dajjal dibela oleh 10 ribu orang yahudi dari penduduk Ashbahan.”
(An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim, Hal. 59).
Asfahan ataukah Khurasan?
Jika Anda perhatikan peta negara Iran, Khurasan dan Asfahan berhimpit di
bagian timur laut wilayah Iran. Kita tidak tahu pasti awal kali Dajjal
muncul di titik yang mana. Yang jelas, di dua daerah, pertama kali
Dajjal muncul dan mendapatkan banyak pengikut.
Dan benarlah apa yang disabdakan Nabi r. Catatan dari Frances Harrison
dari BBC News, yang dilansir pada September 2006, bahwa di Teheran ada
sekitar 25 ribu Yahudi di negeri Iran.
Meskipun lagaknya melawan Zionis, tapi Iran menjadi tempat yang aman
bagi Yahudi. Pemimpin komunitas Yahudi Iran, Mr. Hammami mengaku bahwa
Khameini membedakan antara Yahudi dan Zionis, dan dia mendukung kami.
Bahkan Presiden Iran saat ini, Ahmadi Nejad yang banyak dielu-elukan
oleh masyarakat muslim adalah keturunan Yahudi.
Dari sinilah Anda bisa mendapatkan jawaban, mengapa Dajjal muncul di
Iran. Lebih dari itu, ada kejadian aneh bin ajaib lainnya, di saat Iran
koar-koar anti Yahudi, pernahkah Anda mendengar ada warga Palestina
diizinkan mengungsi ke Iran?
Kembali ke topik keluarnya Dajjal, sebagian orang berkata Dajjal akan
keluar dari Segitiga Bermuda. Yang benar, Dajjal keluar bukan di
Segitiga Bermuda. Itulah yang kita yakini. Itulah akidah kaum muslimin.
Dajjal muncul di Asfahan bagian dari negeri Iran, yang saat ini menjadi
negeri Syiah.
Sumber : http://muslimina.blogspot.com/2013/05/dari-iran-muncul-dajjal.html